Perbedaan anatomi tubuh disinyalir menjadi penyebab ada banyak penyakit yang bisa menyerang wanita, dan juga kerentanan wanita akan terkena penyakit dan bisa terlambat terdiagnosis.
Walaupun kini juga cukup banyak wanita yang mulai sadar akan pentingnya mengubah gaya hidup sehat, tetap waspada dan memahami beberapa penyakit ini juga sama pentingnya. Berikut penyakit yang kerap menyerang wanita seperti dikutip dari Reader's Digest:
1. Gangguan makan
![]() |
Gaangguan Makan |
Banyak wanita yang meninggal akibat anoreksia karena mereka tak memiliki berat ideal, ketimbang karena masalah kesehatan mental yang serius. Psikolog Deborah Serani, PsyD, mengatakan patokan masyarakat soal citra tubuh cantik pada wanita lah yang membuar mereka rentan pada penyakit ini.
"Para wanita mengenal tubuh kurus dan kecantikan sejak mereka berusia muda," tuturnya.
2. Infeksi menular seksual
![]() |
Waspada Infeksi Menular Seks |
"Dampaknya, wanita lebih mungkin menderita masalah kesehatan dalam jangka panjang, seperti misalnya penyakit inflamasi pelvis dan ketidaksuburan dari penyakit seperti klamidia atau gonorrhea," kata Dr Harvey Kaufman dari Quest Diagnostics.
IMS disebabkan oleh seks yang tidak bersih dan tidak aman (misalnya tidak mengenakan kondom). Herpes and sifilis juga bisa berbahaya bagi wanita dan bayinya selama kehamilan dan human papillomavirus (HPV) bisa menyebabkan kanker. Dr Kaufman menyarankan vaksinasi HPV, rutin skrining dan mengenakan kondom saat berhubungan seks untuk mencegahnya.
3. Sindrom kelelahan kronis
![]() |
Kelelahan Kronis |
Sayangnya, penyebabnya masih belum diketahui, diagnosisnya juga cukup sulit dan belum ada penanganan tertentu. Namun sebuah studi dari Fakultas Kedokteran Stanford University menemukan bahwa protein bernama sitokan dapat meningkatkan inflamasi dan memicu penyakit tersebut.
4. Stroke
![]() |
Waspada Stroke |
Pada wanita hamil dapat menimbulkan komplikasi seperti preeklamsia yang juga bisa berakibat jangka panjang menjadi stroke. Ditambah lagi, wanita juga rentan akan faktor risiko stroke lainnya seperti kondisi autoimun, migrain dan depresi. Gaya hidup sehat, tidak merokok dan rutin mengecek tekanan darah bisa membantu menurunkan risikonya.
5. Penyakit tiroid
![]() |
Penyakit tiroid |
Masalah tiroid seperti hipotiroidisme (saat kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon untuk mengatur metabolisme) dan juga hipertiroidisme (produksi hormon berlebihan).
6. Multiple sclerosis
![]() |
Multiple Sclerosis |
Menurut para peneliti di Johns Hopkins, sejumlah besar lemak di dalam tubuh wanita kemungkinan besar berperan menyebabkan peradangan lebih, yang terkait dengan penyakit tersebut. Faktor hormonal dan perbedaan struktur otak juga bisa berkontribusi.
7. Penyakit Celiac
![]() |
Penyakit Celiac |
Lebih dari separuh pengidapnya adalah wanita. Gejalanya juga mirip dengan sindrom iritasi usus atau IBS. Memakan makanan bebas gluten bisa meredakan gejalanya.
Tidak ada komentar