![]() |
Ilustrasi |
Beberapa kondisi dapat mempengaruhi kelembapan kulit, seperti:
- Cuaca yang dingin
- Efek samping penggunaan produk detergen atau produk untuk membersihkan rumah
- Melakukan kegiatan dalam waktu yang lama di tempat ber-AC
Pada orang yang memiliki tipe kulit yang kering dapat berkembang ke kondisi kulit yang lebih parah seperti eksim atau dermatitis.
Bagaimana cara memilih pelembab kulit yang tepat?
Produk pelembab kulit dapat mencegah dan mengatasi kulit kering. Pelembab juga dapat melindungi kulit sensitif, memperbaiki warna kulit dan tekstur kulit. Pelembab kulit bekerja dengan cara mencegah hilangnya air pada lapisan kulit terluar. Umumnya, pelembab kulit memiliki bahan dasar air karena lebih mudah untuk digunakan dan tidak lengket. Pemilihan pelembab kulit bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kulit, usia, dan kondisi tubuh.
Berikut beberapa tips untuk memilih produk pelembab kulit yang tepat berdasarkan jenis kulit:
- Kulit NormalKulit normal memiliki kondisi tidak terlalu kering atau berminyak. Untuk menjaga kelembapan alami kulit, maka perlu menggunakan pelembab berbahan dasar air yang ringan dan tidak lengket. Umumnya, pelembab sering mengandung minyak ringan atau bahan yang berasal dari silikon seperti siklometikon.
- Kulit KeringUntuk mengembalikan kelembapan pada kulit kering, maka dapat memilih pelembab yang berbahan dasar minyak yang lebih berat dan mengandung bahan-bahan yang membantu menjaga kulit agar terhidrasi. Untuk kulit yang kering dan cenderung pecah-pecah, sebaiknya memilih produk yang mengandung petrolatum. Hal ini dikarenakan produk tersebut dapat memiliki daya tahan lebih dari krim dan lebih efektif mencegah hilangnya air dari kulit.
- Kulit BerminyakKulit berminyak rentan terhadap jerawat. Namun, masih membutuhkan produk untuk melembapkan kulit, terutama setelah menggunakan produk perawatan kulit yang menghilangkan minyak dan mengeringkan kulit. Pelembab yang ringan juga dapat membantu melindungi kulit setelah dibersihkan. Produk yang berbahan losion umumnya mengandung presentase air yang lebih tinggi daripada krim. Produk tersebut juga lebih mudah untuk diaplikasikan dan tidak menyebabkan jerawat. Pilih produk berbahan dasar air yang berlabel non-comedogenic.
- Kulit SensitifKulit sensitif rentan terhadap iritasi kulit, kemerahan, gatal atau ruam. Pilihlah pelembab yang mengandung bahan-bahan yang lembut seperti chamomile atau lidah buaya dan tidak mengandung pewarna dan parfum. Hindari juga produk yang mengandung asam karena dapat mengiritasi kulit.
- Kulit Pada LansiaSeiring dengan bertambahnya usia, kulit cenderung menjadi lebih kering karena menurunnya kinerja kelenjar penghasil minyak. Untuk menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi dengan baik, maka pilihlah pelembab berbahan dasar minyak seperti petrolatum dan juga yang mengandung antioksidan serta asam alfa hidroksi untuk mengatasi keriput.
Apakah mengkonsumsi air putih dapat membantu melembabkan kulit?
![]() |
Meminum Air |
Bagaimana cara agar kulit bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari produk pelembab kulit?
- Mencoba beberapa produk pelembab kulit yang sesuai dengan jenis kulit. Pelembab yang bagus untuk kulit akan membuat kulit menjadi terlihat dan terasa lembut.
- Pilihlah pelembab yang memiliki kandungan tabir surya agar kulit juga dapat terlindungi dari kerusakan akibat sinar matahari.
- Merek mahal tidak menjamin akan lebih efektif pada kulit daripada yang lebih murah. Pada produk yang mahal banyak bahan yang ditambahkan seperti parfum, pewaran atau
- Menghindari paparan udara kering
- Menghindari kontak yang terlalu lama dengan air panas atau yang mengandung klorin
- Menggunakan deterjen pembersih yang lembut sebagai penggantu sabun
- Menghindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol
- Memberikan produk pelembab kulit saat setelah mandi atau mencuci tangan dan mengulangi secara teratur sepanjang hari atau ketika kulit terasa kering.
Tidak ada komentar