Halaman

    Social Items

Visit Namina Blog
1. Mageran

Hidup aktif merupakan salah satu kunci untuk kesehatan tulang. Aktif bergerak ngga hanya bagus untuk kekuatan otot serta kesehatan jantung dan pembuluh darah, tetapi juga efektif untuk menguatkan tulang. Nah, kebalikannya adalah gaya hidup sedentari alias sedikit bergerak yang terbukti menjadi faktor risiko obesitas, osteoporosis, serta berbagai penyakit tidak menular.

Kita dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit dalam seminggu yang tersebar setidaknya dalam 5-3 hari. Aktivitas fisik ini ngga sebatas olahraga aja, tapi kegiatan seperti jalan kaki, berkebun, membersihkan rumah, juga bisa diketegorikan sebagai aktivitas fisik. Jadi, ngga ada alasan buat mager-mageran lagi ya,

2. Suka minum-minuman bersoda

Siapa sih yang bisa menolak soda dingin di tengah teriknya siang? Nonton film dan kumpul bareng teman rasanya juga lebih seru kalau ditemani minuman bersoda. Tapi, tahukah Teman Sehat kalau minuman bersoda memiliki efek negatif terkait kesehatan tulang?

Di balik kesegaran soft drink, terdapat dua hal yang berpengaruh bagi kesehatan. Pertama, kandungan gulanya yang tinggi menyebabkan minuman ini tinggi kalori tapi rendah vitamin dan mineral. Dengan alasan ini, minuman bersoda harus dibatasi karena bisa menyebabkan obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes. Kedua, minuman bersoda mengandung fosfor, yang jika terlalu banyak dikonsumsi bisa mengganggu penyerapan kalsium yang penting untuk kepadatan tulang.

3. Minum minuman beralkohol dan tinggi kafein

Alkohol bisa mempercepat pengeroposan tulang dan mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium. Sedangkan kafein bisa meningkatkan risiko kehilangan kalsium dari tubuh karena efek buang air kecil yang berlebihan. Mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang, misalnya 2-3 cangkir kopi setiap hari masih tergolong aman, asalkan diet sehari-hari Teman Sehat mangandung kalsium yang cukup.

4. Kurang mengonsumsi buah dan sayur

Tahukah Teman Sehat bahwa berdasarkan data Riskesdas 2018 sebesar 95.4% penduduk Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah? Kandungan serat yang tinggi dalam sayur dan buah tenyata penting untuk menjaga kepadatan tulang. Serat memainkan peranan penting dalam penyerapan kalsium. Selain itu, sayur dan buah kaya akan vitamin dan mineral serta fitokemikal yang membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, termasuk osteoporosis. Buah dan sayur yang tinggi akan magnesium, potasium, serta vitamin C/K/A, penting untuk menjaga kesehatan tulang.

Kebiasaan Berikut Bisa Meruntuhkan Kekuatan Tulangmu

Healthy is My Life
1. Mageran

Hidup aktif merupakan salah satu kunci untuk kesehatan tulang. Aktif bergerak ngga hanya bagus untuk kekuatan otot serta kesehatan jantung dan pembuluh darah, tetapi juga efektif untuk menguatkan tulang. Nah, kebalikannya adalah gaya hidup sedentari alias sedikit bergerak yang terbukti menjadi faktor risiko obesitas, osteoporosis, serta berbagai penyakit tidak menular.

Kita dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit dalam seminggu yang tersebar setidaknya dalam 5-3 hari. Aktivitas fisik ini ngga sebatas olahraga aja, tapi kegiatan seperti jalan kaki, berkebun, membersihkan rumah, juga bisa diketegorikan sebagai aktivitas fisik. Jadi, ngga ada alasan buat mager-mageran lagi ya,

2. Suka minum-minuman bersoda

Siapa sih yang bisa menolak soda dingin di tengah teriknya siang? Nonton film dan kumpul bareng teman rasanya juga lebih seru kalau ditemani minuman bersoda. Tapi, tahukah Teman Sehat kalau minuman bersoda memiliki efek negatif terkait kesehatan tulang?

Di balik kesegaran soft drink, terdapat dua hal yang berpengaruh bagi kesehatan. Pertama, kandungan gulanya yang tinggi menyebabkan minuman ini tinggi kalori tapi rendah vitamin dan mineral. Dengan alasan ini, minuman bersoda harus dibatasi karena bisa menyebabkan obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes. Kedua, minuman bersoda mengandung fosfor, yang jika terlalu banyak dikonsumsi bisa mengganggu penyerapan kalsium yang penting untuk kepadatan tulang.

3. Minum minuman beralkohol dan tinggi kafein

Alkohol bisa mempercepat pengeroposan tulang dan mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium. Sedangkan kafein bisa meningkatkan risiko kehilangan kalsium dari tubuh karena efek buang air kecil yang berlebihan. Mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang, misalnya 2-3 cangkir kopi setiap hari masih tergolong aman, asalkan diet sehari-hari Teman Sehat mangandung kalsium yang cukup.

4. Kurang mengonsumsi buah dan sayur

Tahukah Teman Sehat bahwa berdasarkan data Riskesdas 2018 sebesar 95.4% penduduk Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah? Kandungan serat yang tinggi dalam sayur dan buah tenyata penting untuk menjaga kepadatan tulang. Serat memainkan peranan penting dalam penyerapan kalsium. Selain itu, sayur dan buah kaya akan vitamin dan mineral serta fitokemikal yang membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, termasuk osteoporosis. Buah dan sayur yang tinggi akan magnesium, potasium, serta vitamin C/K/A, penting untuk menjaga kesehatan tulang.

Tidak ada komentar