2 Kegiatan Yang Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Kulit Anda

Di sebagian besar negara di dunia, kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum. Jumlah pasien yang didiagnosis dengan itu terus meningkat. Salah satu alasan utama untuk ini adalah bahwa orang tidak menyadari faktor-faktor yang meningkatkan risiko mereka mendapatkan kondisi ini. Selain genetika dan warna kulit, ada faktor-faktor lain yang dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi. Di antara mereka, Anda akan menemukan kegiatan yang dinikmati oleh sebagian besar dari kita.

Penyamakan dalam ruangan

kanker Kulit

Penggunaan tempat tidur penyamakan sangat luas saat ini. Banyak orang menggunakannya secara teratur untuk mendapatkan kulit yang lebih gelap. Mode ini cukup populer di kalangan orang dewasa muda dan wanita muda, khususnya. Banyak yang mulai menggunakan tanning bed di usia remaja mereka.

Masalah dengan tanning bed adalah bahwa sinar UV yang mereka hasilkan sekitar 15 kali lebih kuat dari sinar matahari di luar ruangan. Ini berarti lebih cepat menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit. Akibatnya, orang-orang yang menggunakan tanning bed sering memiliki 74% lebih mungkin untuk mengembangkan melanoma, yang paling mematikan dari semua jenis kanker kulit, dibandingkan dengan mereka yang belum pernah melakukannya. Orang-orang ini memiliki risiko karsinoma sel skuamosa 67% lebih tinggi dan risiko karsinoma sel basal 29% lebih tinggi.

Penyamakan dalam ruangan dianggap sebagai penyebab utama kanker kulit pada orang muda. Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa orang yang menikmati aktivitas secara teratur adalah 60% lebih mungkin untuk mendapatkan kondisi ini sebelum usia 50 tahun. Studi lain menunjukkan bahwa selama 40 tahun terakhir tingkat kondisi ini pada orang dewasa muda meningkat sebesar 800%. Banyak dari peningkatan ini disebabkan oleh popularitas besar tempat tidur penyamakan.

Olahraga di luar ruangan

Bahaya Jika olah raga Berlebihan

Atlet profesional dan amatir yang terlibat dalam olahraga luar ruangan berisiko lebih tinggi terkena kanker kulit karena beberapa faktor. Yang utama adalah paparan jangka panjang terhadap radiasi UV matahari. Penggunaan tabir surya yang tidak tepat juga bisa berperan. Sementara tabir surya memberikan perlindungan, ia dikeluarkan lebih cepat dari kulit karena keringat. Itu sebabnya harus diterapkan kembali setiap 2 hingga 3 jam.

Para atlet yang berlatih tinggi di gunung terkena radiasi UV yang lebih kuat. Ini berarti bahwa mereka harus menggunakan tabir surya dengan SPF lebih tinggi dan kacamata hitam dan topi yang menawarkan perlindungan yang lebih baik. Para atlet yang terlibat dalam olahraga air juga membutuhkan perlindungan yang lebih baik karena fakta bahwa air bertindak seperti pembesar untuk matahari sambil membasuh tabir surya yang diterapkan.